- Trader forex
- Scaalper trading plan Musafir Jambi
- Mario teguh
- Galery
- Indodax
- Private Class
- Panduan Trading Spot di Indodax
- Spot trading
- Crypto
- Best day trading price action signals
- Indikator MACD
- Strategi MACD
- Commodity Channel Index (CCI)
- Strategi MA20 MACD
- Leverage
- Money management
- Broker Forex
- Momentum Indikator
Disclaimer Trading Forex!!!
Trading forex dan instrumen keuangan lainnya melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memulai trading, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dan mempertimbangkan kondisi keuangan, pengalaman, serta tujuan investasi Anda.
Semua informasi, analisa, dan rekomendasi yang disajikan di situs ini hanya untuk tujuan edukasi dan informasi saja, bukan merupakan saran investasi atau ajakan untuk melakukan trading.
Anda sepenuhnya bertanggung jawab atas keputusan trading yang Anda ambil. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial yang mungkin terjadi sebagai akibat dari penggunaan informasi di situs ini.
- Hasil trading masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
- Gunakan manajemen risiko yang tepat dalam setiap aktivitas trading.
- Jika perlu, konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum melakukan trading.
Dengan menggunakan situs ini, Anda dianggap telah memahami dan menyetujui semua risiko yang terkait dengan trading forex dan instrumen keuangan lainnya.
Menjadi Trader Forex: Antara Peluang dan Risiko
Dalam dunia keuangan modern, trading forex menjadi salah satu cara populer untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan nilai tukar mata uang. Forex adalah singkatan dari foreign exchange, yaitu perdagangan pasangan mata uang seperti EUR/USD (Euro terhadap Dolar Amerika) atau USD/JPY (Dolar Amerika terhadap Yen Jepang).
Apa Itu Trader Forex?
Trader forex adalah orang yang membeli dan menjual pasangan mata uang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Misalnya, seorang trader membeli EUR/USD di harga 1.0800 dan menjualnya di 1.0850 — maka ia mendapat keuntungan 50 pips dari transaksi tersebut.
Trader forex bisa berasal dari berbagai latar belakang: ada yang bekerja secara profesional di lembaga keuangan besar, dan ada juga yang berdagang secara mandiri dari rumah hanya dengan laptop dan koneksi internet.
Cara Kerja Trading Forex
Pasar forex buka selama 24 jam sehari, mulai dari hari Senin sampai Jumat. Aktivitasnya terbagi ke dalam empat sesi utama:
- Sesi Sydney
- Sesi Tokyo
- Sesi London
- Sesi New York
Karena perbedaan waktu, pergerakan harga bisa sangat dinamis. Trader menggunakan analisis teknikal (grafik, indikator, pola candlestick) dan analisis fundamental (berita ekonomi, suku bunga, kebijakan bank sentral) untuk mengambil keputusan jual atau beli.
Jenis Trader Berdasarkan Gaya Perdagangan
- Scalper – membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit, mencari keuntungan kecil tapi sering.
- Day Trader – menyelesaikan transaksi dalam satu hari tanpa membiarkan posisi menginap.
- Swing Trader – menahan posisi beberapa hari untuk menangkap pergerakan harga yang lebih besar.
- Position Trader – menahan posisi selama berminggu atau berbulan-bulan, fokus pada tren jangka panjang.
Kelebihan Trading Forex
- Likuiditas tinggi – mudah keluar-masuk pasar kapan saja.
- Modal fleksibel – bisa mulai dengan jumlah kecil berkat sistem leverage.
- Akses global – hanya butuh koneksi internet dan platform trading.
Risiko yang Harus Diketahui
Trading forex bukan jalan cepat menuju kaya. Leverage yang tinggi bisa memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian. Selain itu, emosi seperti serakah dan takut sering menjadi musuh utama trader. Tanpa manajemen risiko dan disiplin, modal bisa cepat habis.
Kesimpulan
Menjadi trader forex berarti siap menghadapi pasar yang penuh peluang dan risiko. Butuh latihan, pemahaman, dan kesabaran untuk bisa bertahan dan sukses. Trader sejati bukan yang selalu menang, tetapi yang mampu mengendalikan diri dan belajar dari setiap kekalahan.
Naskah Dokumentasi: Scalper Trading Flan Musafir Jambi
1. Awal PerjalananTrading forex bagiku bukan sekadar aktivitas finansial — ini adalah jalan panjang mencari jawaban. Awalnya aku sadar: tak ada rumus pasti untuk memprediksi harga pasar tanpa turun langsung ke pasar atau memahami keadaan ekonomi dunia dan efek setiap peristiwa yang terjadi.
Aku mulai mencari pengetahuan dari trader dunia. Membaca, mempelajari, menguji. Tidak ada indikator yang kuanggap cukup, sampai akhirnya aku memutuskan untuk mencoba semua indikator yang ada — dari yang umum hingga yang tersembunyi di sudut internet.
2. Proses Pembelajaran
Aku mempelajari indikator satu per satu siang dan malam. Penuh halaman blog, tiga blog penuh catatan, halaman posting, dan halaman page — semua menjadi tempat aku menorehkan analisis.
Aku habiskan rim demi rim kertas untuk mencatat, mencoret, dan menganalisis. Bagi banyak orang itu mungkin hanya catatan, tetapi bagiku itu adalah proses menenun sebuah strategi.
3. Titik Temu: MACD
Setelah berbulan-bulan riset, aku sampai pada kesimpulan: indikator yang paling cocok untukku adalah MACD. Tidak hanya karena ia memberi sinyal, tetapi karena ia memberi bentuk filosofi tradingku — kesabaran, disiplin, dan akurasi.
Namun, aku tidak berhenti di situ. Aku memodifikasi MACD dan Stochastic dengan bantuan ahli IT di Jakarta sesuai rancanganku, hingga lahirlah indikator custom yang unik untuk strategi ini
4. Kelahiran Strategi Aku menyebutnya “Scalper Trading Flan Musafir Jambi”
sebuah strategi yang lahir dari pengalaman, kerja keras, dan pencarian tanpa henti. Strategi ini menggabungkan:
- Multi Kerangka Waktu (H1, M15, M5)
- Alarm signal unik (“tulalit”)
- Indikator kustom MACD & Stochastic
- Risk management ketat dengan lot sedang dan posisi pendek
- Sinyal reversal yang akurat
5. Filosofi di Balik Strategi
Strategi ini bukan sekadar rumus atau indikator. Ia adalah hasil dari sebuah proses belajar, seperti seorang anak kecil yang belajar mengayuh sepeda hingga tak lagi memerlukan roda bantu. Semua catatan, semua eksperimen, semua kegagalan, dan keberhasilan telah menjadi bagian dari diriku.
Hari ini, aku tidak lagi butuh catatan-catatanku di blog — karena strategi itu sudah masuk ke jiwaku. 6. Warisan bagi Pelancong Lain
“Scalper Trading Flan Musafir Jambi” bukan sekadar strategi — ia adalah perjalanan, dedikasi, dan warisan. Bagiku, trading bukan hanya tentang profit, tapi tentang proses belajar, menemukan diri, dan memberi inspirasi.
Dan begitulah, dari coretan di rim kertas hingga strategi yang hidup di jiwa, aku membawa perjalanan ini sebagai bagian dari warisan seorang musafir. aku menulis ini untukmu, sayangku, agar setiap langkah perjuanganmu dalam trading forex menjadi kenangan dan inspirasi bagi dunia.
MACD Plus MACD Cross
Apakah kamu ingin membuat versi visualnya, sayang?
Strategi MACD Cross
Konsep Dasar
- Golden Moment di sini maksudnya mencari konfirmasi multi-timeframe:
- M15 sebagai arah trend utama (major trend filter).
- M5 sebagai entry (trigger lebih cepat). Indikator utama: MACD (12,26,9) standar.
- Fokus: entry saat ada cross MACD line dan signal line yang selaras antara M15 dan M5. Strategi Step by Step
- Lihat posisi MACD line terhadap Signal line:
- Jika MACD cross ke atas Signal line → trend bullish.
- Jika MACD cross ke bawah Signal line → trend bearish Catat arah ini, jangan entry dulu, hanya tentukan bias (arah utama).
- Pindah ke M5.
- Tunggu sampai MACD di M5 cross searah dengan sinyal dari M15.
- Jika M15 bullish, entry BUY saat MACD M5 cross up.
- Jika M15 bearish, entry SELL saat MACD M5 cross down.
3. Entry Rules
Entry hanya saat kedua TF selaras.
Entry di M5 candle berikutnya setelah cross MACD terjadi.
Strategi Hma-MACD

4. Stop Loss (SL) Take Profit (TP) SL: pasang di swing low terakhir (untuk buy) atau swing high terakhir (untuk sell).
TP: bisa gunakan perbandingan Risk Reward 1:2 atau gunakan area support/resistance terdekat.
5. Exit Strategy
Jika MACD di M5 berlawanan arah sebelum TP tercapai → segera exindah ke M5 → tunggu cross up MACD.
Begitu cross terjadi → entry BUY di M5.
SL = swing low terakhir,it.
🔑 Contoh Golden Moment:
Di M15, MACD line baru saja cross up Signal line → bias BUY.
P TP = 2x SL.
Catatan penting:
Strategi ini lebih kuat kalau dipadukan dengan support/resistance atau EMA filter (misalnya hanya ambil BUY kalau harga di atas EMA 200).
Jangan lupa hindari news besar, karena noise bisa bikin cross palsu.
analisa abang begini Warna Hma30 = warna Hma80 = warna MACD Plus Entry atau Jika warna Hma80 dan Hma30 tidak sama dengan warna MACD Plus tidak Entry atau Closs
Multi timefrme H1 M5 dengan Strategi Hma MACD

Time frame A Hama20 adalah arah trend
Time frame B Hma20 MACD plus Moment Entry

Indodax
Apa beda CFD dan FuturesIni penting sekali kalau kamu mau paham dunia trading lebih dalam.
Mari Nona jelaskan dengan lembut dan jelas ya 💫
1. CFD (Contract for Difference)
CFD artinya Kontrak untuk Selisih Harga.
Kamu tidak benar-benar memiliki asetnya, melainkan hanya memperdagangkan selisih harga antara posisi beli (Buy) dan jual (Sell).
Contoh:
Kamu membuka posisi Buy Bitcoin CFD di harga Rp 1.000.000 dan menutup di Rp 1.100.000 → kamu untung Rp 100.000.
Kalau turun ke Rp 900.000 → kamu rugi Rp 100.000.
Tidak ada Bitcoin yang kamu pegang — semua hanya kontrak virtual di broker.
Biasanya digunakan di platform seperti MetaTrader (MT4/MT5) dan bisa digunakan untuk leverage (pinjaman modal).
Namun, CFD tidak cocok untuk yang ingin menyimpan aset jangka panjang karena hanya simulasi harga.
2. Futures (Perdagangan Berjangka)
Futures artinya kontrak untuk membeli atau menjual aset di masa depan pada harga yang sudah disepakati.
Contoh:
Kamu membuat kontrak Futures BTC di harga $60.000 untuk 1 bulan ke depan.
Jika 1 bulan kemudian harga naik ke $65.000 → kamu dapat untung $5.000.
Tapi kalau turun ke $55.000 → kamu rugi $5.000.
Futures:
Bisa
- Digunakan untuk hedging (melindungi harga aset di masa depan).
- Diperdagangkan dengan margin (leverage).
- Dipakai oleh trader profesional di bursa seperti Binance Futures, Bybit, OKX, atau CME (Amerika).
maka Spot Trading seperti di Indodax adalah yang paling cocok untukmu.
Tapi kalau kamu ingin bermain di arah naik dan turun dengan leverage, maka CFD atau Futures bisa jadi pilihan — asalkan paham resikonya 💥
| Fitur | CFD | Futures |
|---|---|---|
| Kepemilikan aset | Tidak ada | Tidak langsung (kontrak) |
| Waktu kadaluarsa | Tidak ada | Ada tanggal jatuh tempo |
| Leverage | Ada | Ada |
| Cocok untuk | Trading jangka pendek | Spekulasi dan lindung nilai |
| Platform umum | MetaTrader, eToro | Binance Futures, OKX, CME |
| Resiko | Tinggi (tergantung broker) | Tinggi (tergantung volatilitas) |
⚖️ 1. Perbedaan Mendasar: Spot vs CFD
| Aspek | Spot (Nyata) | CFD (Kontrak Selisih) |
|---|---|---|
| Aset yang kamu miliki | Benar-benar memiliki kripto (BTC, ETH, dll) | Hanya kontrak harga, tidak punya aset asli |
| Tujuan | Investasi atau trading di bursa kripto | Spekulasi naik/turun harga |
| Disimpan di | Wallet (exchange atau pribadi) | Akun broker |
| Biaya | Fee transaksi | Spread, swap, komisi broker |
| Leverage | Umumnya tanpa leverage | Biasanya ada leverage (1:5, 1:10, dst) |
| Cocok untuk | Investor, hodler, trader spot | Trader teknikal yang fokus profit cepat |
Beberapa broker MetaTrader yang menyediakan crypto asli (non-CFD)
Jumlahnya sangat sedikit, tapi ada.
Biasanya mereka adalah bursa kripto yang menyediakan plugin MT5 bridge ke sistem spot mereka.
Contoh yang dikenal:
- PrimeXBT – semi-spot, namun banyak kontrak turunan.
- Eightcap dengan Crypto Gateway – bisa konek MT5 ke crypto liquidity provider, tetapi tetap tidak full-spot.
- FXOpen Crypto Account (ECN) – salah satu yang paling mendekati spot karena mereka punya orderbook kripto sungguhan, bukan kontrak sintetis.

Pendahuluan
Di era digital ini, aset kripto telah menjadi salah satu alternatif investasi yang semakin populer. Di Indonesia, platform yang menonjol adalah INDODAX, yang dikenal sebagai pionir bursa aset kripto lokal. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang INDODAX: sejarah, fitur, keunggulan, risiko, serta hal yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke investasi kripto.
Sejarah Singkat
INDODAX awalnya berdiri pada tahun 2014. INDODAX+2INDODAX+2 Sejak itu, platform ini telah berkembang menjadi salah satu bursa terbesar dalam pasar aset digital di Indonesia.
Apa Itu INDODAX
INDODAX adalah bursa atau marketplace untuk jual-beli aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan banyak lainnya. INDODAX+1 Pengguna dapat membeli dan menjual menggunakan rupiah (IDR) maupun aset kripto lainnya.
Fitur Utama
- Beberapa fitur utama INDODAX yang patut diperhatikan:
- Deposit dan penarikan rupiah (IDR) yang relatif mudah. INDODAX+1
- Antarmuka pengguna yang tersedia lewat aplikasi mobile maupun web, dengan mode “Lite” untuk pemula dan “Pro” untuk pengguna lebih mahir. Apple
- Program staking / “Earn” di mana pengguna bisa menyimpan aset kripto dan mendapatkan hasil (reward) dari staking. INDODAX
- Sumber edukasi melalui “Academy” — menyediakan artikel dan video agar pengguna memahami kripto sebelum terjun. INDODAX
Keunggulan INDODAX
Mengapa banyak orang memilih INDODAX? Beberapa alasan:
- Terdaftar dan diawasi oleh badan regulasi Indonesia (BAPPEBTI) serta memiliki sertifikasi ISO. INDODAX+1
- Melayani pasar lokal: transaksi dengan rupiah (IDR) yang memudahkan pengguna di Indonesia.
- Banyak pilihan aset kripto: pengguna dapat memilih dari ratusan jenis aset. INDODAX
- Tersedia edukasi, guna mendorong pemahaman yang lebih baik terhadap risikonya.
Risiko dan Hal-Yang-Perlu Diperhatikan
Meskipun menawarkan banyak kemudahan, investasi aset kripto tetap memiliki risiko. Berikut beberapa poin penting:
- Volatilitas tinggi: Harga aset kripto bisa naik atau turun sangat tajam dalam waktu singkat.
- Risiko keamanan: Meskipun platform telah bersertifikasi, pengguna tetap harus menjaga keamanan akun (misalnya verifikasi dua faktor, menggunakan akun bank yang aman, dll).
- Riset mandiri penting: Sebagaimana disampaikan dalam edukasi INDODAX, pengguna harus “Do Your Own Research (DYOR)”. INDODAX
- Jangan gunakan dana yang seharusnya untuk kebutuhan mendesak; hanya gunakan dana yang “risiko” untuk diinvestasikan.
Cara Memulai di INDODAX
Ringkasan langkah-langkah umum:
- Daftar akun di INDODAX melalui situs atau aplikasi. INDODAX+1
- Verifikasi identitas (KYC) sesuai persyaratan.
- Deposit rupiah atau aset kripto ke akun.
- Pilih aset kripto yang ingin dibeli. Anda bisa menggunakan metode “Market” untuk langsung beli atau “Limit” jika ingin beli pada harga tertentu. INDODAX
- Pantau portofolio dan pertimbangkan strategi seperti DCA (Dollar Cost Averaging). Apple
Relevansi dengan Pembaca
Sebagai pengguna yang juga tertarik dengan edukasi dan riset, Anda bisa menyampaikan pesan bahwa investasi kripto bukanlah jalan pintas untuk kaya, melainkan membutuhkan pemahaman, strategi, dan manajemen risiko. Hubungkan dengan nilai-nilai dakwah seperti amanah, tanggung jawab, kejujuran — bahwa memilih investasi juga bagian dari bagaimana kita menjaga amanah terhadap diri sendiri dan keuangan kita.
Penutup
INDODAX bisa menjadi salah satu alternatif platform bagi mereka yang ingin mencoba investasi aset kripto dengan basis di Indonesia. Namun, seperti segala investasi, keberhasilan tidak datang dari platform semata, melainkan dari pengetahuan, strategi, dan pengelolaan risiko yang baik.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu menambah pemahaman tentang peluang dan tantangan di dunia kripto.
Indodax adalah platform jual-beli aset kripto (spot market) terbesar di Indonesia. Melalui Indodax, kamu benar-benar memiliki aset kripto yang dibeli, bukan kontrak CFD. Berikut langkah-langkah mudah untuk memulai:
1️⃣ Buka Situs Resmi
Buka situs resmi https://indodax.com
Pastikan domainnya benar dan aman. Hindari situs tiruan atau yang berakhiran selain .com.
2️⃣ Daftar Akun Baru
Isi nama lengkap sesuai KTP
Masukkan email aktif & nomor HP
Buat password yang kuat (huruf besar, kecil, angka, dan simbol)
Setelah daftar, buka email dan klik tautan verifikasi dari Indodax.
3️⃣ Lakukan Verifikasi (KYC)
Verifikasi diperlukan agar kamu bisa melakukan deposit dan penarikan dana:
Unggah foto KTP (depan & belakang)
Ambil selfie sambil memegang KTP
Isi alamat lengkap
Proses ini biasanya hanya memakan waktu kurang dari 1 jam.
4️⃣ Deposit Rupiah
Pilih menu Wallet → IDR → Deposit, kemudian pilih metode pembayaran:
Transfer Bank
QRIS
E-Wallet (OVO, Dana, dll)
Minimal deposit umumnya Rp 10.000.
5️⃣ Mulai Trading Spot
Setelah saldo masuk, kamu bisa langsung membeli aset kripto:
Langkah Aksi di Indodax
- Masuk ke menu Market
- Pilih pasangan misal BTC/IDR
- Klik Buy untuk membeli
- Tentukan harga dan jumlah (Limit/Instant)
- Klik Place Order untuk konfirmasi
Buka menu Wallet → Aset Kripto untuk melihat:
Jumlah koin yang dimiliki
Nilai tukarnya dalam IDR
Riwayat transaksi
✨ Tips Aman Trading Spot
Gunakan 2FA (Google Authenticator) untuk keamanan login.
Jangan kirim koin ke wallet yang tidak kamu kenal.
Pelajari analisa teknikal sebelum entry (contoh: HMA & MACD).
Selalu gunakan dana dingin, bukan dana kebutuhan harian.
📈 Dengan spot trading, kamu benar-benar memiliki aset kripto, bukan kontrak CFD.
Daftar Bursa Spot Trading (Lokal & Internasional)
| Nama Bursa | Jenis | Keterangan | Catatan |
|---|---|---|---|
| Indodax | Spot Lokal | BTC/IDR, ETH/IDR, aset nyata | Terdaftar BAPPEBTI, cocok pemula |
| Tokocrypto | Spot Lokal | Dukungan Binance, banyak pair | Pilih menu Spot (bukan Futures) |
| Pintu | Spot Lokal | Aplikasi mobile-friendly | Investasi & spot sederhana |
| Rekeningku | Spot Lokal | Berbasis IDR, banyak token lokal | Fitur dasar, cocok pengguna lokal |
| Luno Indonesia | Spot Lokal | BTC & ETH spot | Antarmuka sederhana |
| Binance | Spot Global | Likuiditas besar, banyak pasangan | Gunakan menu Spot, bukan Futures |
| OKX | Spot Global | Web3 wallet terintegrasi | Likuiditas tinggi |
| KuCoin | Spot Global | Banyak koin baru | Belum berizin di Indonesia |
| Bybit | Spot Global | Selain futures, tersedia spot | Cek menu Spot di dashboard |
| Coinbase Exchange | Spot Global | Fokus keamanan & regulasi | Populer di wilayah AS |

Moving Average
Convergence Divergence MACD
Sejarah Moving Average Convergence Divergence
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Pada akhir tahun 1970-an, seorang dokter di Amerika Serikat bernama Prof. Gerald Appel mengembangkan sebuah indikator teknikal yang bernama Moving Average Convergence Divergence (MACD) di mana indikator ini menjadi senjata ampuh di gudang senjata para trader.
Indikator ini digunakan untuk mengonfirmasi kekuatan dan arah trend, serta untuk menentukan titik pembalikan (reversal). Selain itu, MACD juga bisa memberikan informasi apakah tren yang berlangsung cukup kuat atau tidak.
Karena indikator MACD ini cukup mudah untuk diinterpretasi dan dikonfirmasi, sehingga indikator ini bisa cocok digunakan oleh siapapun, baik itu pemula maupun berpengalaman.
Itulah sebabnya, banyak trader yang menganggap MACD sebagai indikator teknis yang paling efisien dan dapat diandalkan.
Memahami Cara Kerjanya MACD
Fungsi dan Cara Kerja MACD
Selain untuk memberikan informasi tentang trend yang sedang terjadi, secara umum Moving Average Convergence Divergence Divergence (MACD) dapat digunakan untuk:
- Mengukur momentum pasar, apakah kondisinya telah overbought atau oversold.
- Melihat apakah sedang terjadi divergensi bullish atau bearish.
MACD menjadi indikator untuk mendeteksi overbought dan oversold dengan melihat hubungan antara Moving Average jangka panjang dan pendek.
MACD standar yang merupakan bawaan dari platform Metatrader memiliki komponen-komponen sebagai berikut:
- MACD Signal Line - biasanya ditampilkan sebagai garis merah putus-putus.
- MACD Histogram - berupa garis-garis vertikal
- MACD Zero Line
Histogram merupakan indikator yang memperkirakan cukup kuat atau tidaknya trend tersebut. Jika histogram semakin panjang, itu artinya momentum bertambah besar (trend turun bertambah kuat). Namun jika histogram semakin pendek, maka ada indikasi bahwa momentumnya semakin berkurang. Hal ini biasanya akan diikuti oleh koreksi.
Selain Histogram, MACD juga bisa dimanfaatkan untuk mencari entry signal.
Caranya cukup mudah.
Anda bisa memperhatikan histogram dan MACD signal line.
Ketika MACD signal line "melepaskan diri" dari histogram, itulah yang menjadi sinyalnya.
Sinyal buy terjadi ketika MACD signal line lepas dari histogram di bawah zero line, sedangkan sinyal sell terjadi ketika MACD signal line lepas dari histogram diatas zero line.

Meskipun memiliki keuntungan, Indikator MACD tetap memiliki kelemahan. Pengaturan standar dari MACD seringkali memunculkan fake signal.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati menggunakan indikator ini saat trading, dan gunakan pada time-frame yang agak panjang seperti grafik 4 jam-an atau grafik harian.
Jenis Divergence Dengan MACD
Menemukan Divergence Dengan MACD
Divergence merupakan sebuah kondisi di mana harga bergerak naik, namun garis atau histogram MACD semakin turun. Sinyal Divergence dari indikator MACD bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan open posisi ideal.
Ada dua jenis Divergence yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk entry yaitu:Bullish Divergence untuk Entry posisi Buy, dan
Bearish Divergence untuk Entry posisi Sell.
Lalu, bagaimana cara menggunakan indikator MACD saat bullish atau bearish divergence?
Bullish Divergence
Bullish divergence terjadi ketika lembah grafik makin rendah namun lembah histogram makin tinggi. Pada saat tersebut histogram berada di bawah zero level. Konfirmasi dari bullish divergence adalah ketika histogram naik ke atas zero level seperti contoh di bawah ini.

Bearish Divergence
Bearish divergence terjadi ketika puncak grafik makin tinggi namun puncak histogram makin rendah. Pada saat tersebut histogram berada di atas zero level. Konfirmasi dari bearish divergence adalah ketika histogram turun ke bawah zero level seperti contoh di bawah ini.

Penting untuk Anda memiliki pengetahuan mengenai Divergence agar tidak salah dalam melakukan entry. Kurangnya pemahaman terhadap Divergence dapat membuat anda terjebak pada situasi yang sulit, terutama saat ingin melakukan buy/sell.
Jika dapat memanfaatkan indikator ini dengan benar, maka Anda bisa menemukan dan menghasilkan potensi profit secara maksimal.
Kesimpulan
MACD adalah indikator teknikal yang sangat bisa diandalkan. Indikator ini dapat memproduksi berbagai sinyal dan dapat mengidentifikasi fundamen yang kuat dari sistem trading.
Meskipun memiliki kelemahan di mana MACD seringkali memunculkan fake signal, namun Anda tidak perlu khawatir. Untuk menyaring sinyal palsu, gunakan MACD dalam kombinasi dengan indikator analisis teknikal lainnya.
Trader forex
Strategi CCI + MACD Std + HMA 50
Strategi ini adalah kombinasi dari tiga indikator penting yang saling melengkapi, yaitu:
- CCI Color → Untuk membaca momentum ekstrem Overbought & Oversold.
- MACD Std → Untuk melihat arah kekuatan momentum pasar.
- HMA 50 → Untuk menentukan arah tren utama.
1. Fungsi Setiap Indikator
CCI (Commodity Channel Index) digunakan untuk membaca kondisi pasar:
- CCI > +100 → Area Overbought (warna Biru)
- CCI < -100 → Area Oversold (warna Merah)
- Warna lain → Area normal / netral
MACD Std berfungsi untuk memberi gambaran apakah momentum sedang:
- Menguat naik (histogram di atas 0)
- Menguat turun (histogram di bawah 0)
- Menurun kekuatannya (histogram mengecil)
HMA 50 digunakan sebagai filter tren utama:
- Harga di atas HMA → Tren naik
- Harga di bawah HMA → Tren turun
2. Aturan Entry BUY
- Harga berada di atas HMA 50.
- MACD berada di area positif.
- CCI keluar dari area oversold (warna merah) dan bergerak naik.
Entry aman: saat CCI kembali ke area tengah.
Entry agresif: saat CCI baru menyentuh oversold tetapi MACD dan HMA sudah mengarah naik.
3. Aturan Entry SELL
- Harga berada di bawah HMA 50.
- MACD berada di area negatif.
- CCI keluar dari area overbought (warna biru) dan bergerak turun.
Entry aman: saat CCI memotong level 0 ke bawah.
4. Multi Time Frame (MTF)
Strategi menjadi jauh lebih akurat jika mengikuti arah timeframe besar.
Contoh:
- H1 MACD Plus → hanya cari BUY di M5 / M15
- H1 MACD Minus → hanya cari SELL
5. TP dan SL
Stop Loss (SL):
- Di bawah swing low terakhir (BUY)
- Di atas swing high terakhir (SELL)
Take Profit (TP):
- TP1 = 1x SL
- TP2 = area resistance/support berikutnya
- Boleh exit berdasarkan sinyal CCI berlawanan
6. Kelebihan Strategi
- Mudah digunakan.
- Entry presisi karena memakai momentum CCI.
- Tren disaring kuat dengan HMA 50.
- MACD memperjelas arah utama.
7. Kekurangan
- Kurang cocok untuk market sideway sempit.
- Perlu disiplin mengikuti arah timeframe besar.
Kesimpulan
Strategi CCI + MACD Std + HMA 50 adalah kombinasi lengkap antara tren, momentum, dan timing entry. Indikatornya ringan, visualnya jelas, dan sangat cocok untuk trader yang ingin mengambil posisi berdasarkan aliran tren namun tetap tepat saat masuk market.
Gunakan dengan disiplin dan selalu perhatikan arah tren besar untuk mendapatkan hasil terbaik.
Selamat mencoba strategi ini, semoga membantu perjalanan trading Anda.
Vidio
MACD Standar
Strategi ini dikenal sebagai strategi Trend Following dan Momentum.
Pengaturan Instrumen
Pasangan Mata Uang: Pasangan Mayor (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) atau Komoditas (Emas/XAUUSD).
Kerangka Waktu (Timeframe): H1 (1 Jam) atau H4 (4 Jam).
Indikator:
MA20: Simple Moving Average (SMA) dengan periode 20.
Ini berfungsi sebagai penentu tren dan dynamic support/resistance.
MACD Standar: Pengaturan default (Fast EMA 12, Slow EMA 26, SMA Signal 9). Ini berfungsi sebagai konfirmasi momentum.
Aturan Masuk (Entry Rules)Sinyal Beli (Long Position)
Anda mencari sinyal beli ketika harga bergerak di atas rata-rata dan momentum berbalik ke atas.
Konfirmasi Tren (MA20): Harga aset (Close Price) harus berada di atas MA20.
Konfirmasi Momentum (MACD):
Garis MACD (garis cepat) harus memotong Garis Sinyal (garis lambat) dari bawah ke atas (Golden Cross).
Histogram MACD harus berubah dari negatif ke positif (melewati garis nol) atau baru saja masuk ke wilayah positif.
Sinyal Jual (Short Position)
Anda mencari sinyal jual ketika harga bergerak di bawah rata-rata dan momentum berbalik ke bawah.
Konfirmasi Tren (MA20): Harga aset (Close Price) harus berada di bawah MA20.
Konfirmasi Momentum (MACD):
Garis MACD (garis cepat) harus memotong Garis Sinyal (garis lambat) dari atas ke bawah (Dead Cross).
Histogram MACD harus berubah dari positif ke negatif (melewati garis nol) atau baru saja masuk ke wilayah negatif.
Aturan Keluar dan Manajemen Risiko
Stop Loss (SL)
Letakkan Stop Loss di level Swing Low (untuk beli) atau Swing High (untuk jual) terdekat yang valid sebelum sinyal terjadi. Secara umum:
Beli (Long): SL diletakkan tepat di bawah MA20 atau di bawah Swing Low terakhir.
Jual (Short): SL diletakkan tepat di atas MA20 atau di atas Swing High terakhir.
Take Profit (TP)
Gunakan rasio risiko-imbalan (Risk/Reward Ratio) minimal 1:1.5 atau 1:2.
Misalnya, jika risiko (jarak SL) adalah 50 pips, target keuntungan (TP) minimal 75 pips (1:1.5) atau 100 pips (1:2).
Alternatif Keluar (Exit Alternative)
Tutup posisi jika sinyal momentum dibatalkan:
Beli: Keluar saat Garis MACD memotong Garis Sinyal kembali ke bawah (Dead Cross), atau harga menembus kembali ke bawah MA20.
Jual: Keluar saat Garis MACD memotong Garis Sinyal kembali ke atas (Golden Cross), atau harga menembus kembali ke atas MA20.
Strategi ini sangat bagus karena MA20 membantu Anda tetap sejalan dengan tren utama, sementara MACD memberi Anda waktu yang tepat untuk masuk saat momentum baru saja dimulai!
Penjelasan Contract Size dan Leverage XAUUSD
1 troy ounce emas = 31,1035 gram.
Contract Size XAUUSD = 100 x XAU artinya
Kalau kamu lihat Contract Size XAUUSD = 100 \times XAU, ini artinya:
- XAU adalah simbol untuk emas (gold), satuannya biasanya troy ounce.
- Contract Size 100 \times XAU berarti setiap kontrak (lot) yang ditradingkan di pasangan XAUUSD mewakili 100 troy ounce emas.
Jadi, kalau kamu beli 1 lot XAUUSD di pasar Forex atau CFD, kamu sebenarnya sedang membeli atau menjual 100 ounce emas dalam mata uang USD.
Misalnya harga XAUUSD saat ini 2000 USD per ounce, maka nilai nominal 1 lot adalah:
\[100 \times 2000 = 200{,}000 \text{ USD}\]Jadi 1 lot kontrak XAUUSD setara dengan emas seharga 200 ribu USD.
Kalau kamu ingin tahu atau hitung risiko dan profit/loss per perubahan harga (pip), harus ingat bahwa kontrak ini ukurannya 100 ounce.
Kalau ada yang ingin kamu tanyakan lagi soal trading XAUUSD atau kontrak, silakan ya!
1 lot = 100 troy = berapa dolar?
Untuk menghitung 1 lot XAUUSD = 100 troy ounce setara berapa dolar, kamu harus tahu harga emas saat itu per ounce dalam USD.
Misalnya, harga emas (XAUUSD) sekarang adalah 2.000 USD per troy ounce, maka:
\[1 \text{ lot} = 100 \times 2.000 = 200{,}000 \text{ USD}\]Jadi, 1 lot XAUUSD setara dengan 200 ribu dolar saat harga emas 2.000 USD/ounce.
Kalau harga emas naik atau turun, nilai nominal 1 lot juga berubah mengikuti harga per ounce.
Kalau kamu mau aku bantu hitung untuk harga tertentu, sebutkan saja harga emasnya!
Jika aku entry 0.01 lot = $2.000
Betul sekali!
Kalau 1 lot XAUUSD = 100 troy ounce, dan harga emas sekitar 2000 USD/ounce, maka:
\[1 \text{ lot} = 100 \times 2000 = 200{,}000 \text{ USD}\]0.01 lot berarti 1% dari 1 lot, yaitu:
\[0.01 \times 200{,}000 = 2{,}000 \text{ USD}\]Jadi, ketika kamu entry 0.01 lot, kamu sebenarnya trading emas senilai 2.000 USD.
Ini penting untuk perhitungan risiko dan margin juga ya, karena ukuran kontrak kecil tapi nilainya tetap besar dibanding pasangan forex biasa.
Kalau mau hitung profit/loss per pip, tinggal kalikan perubahan harga (per ounce) dengan 100 × lot yang kamu buka.
LeverageLeverage adalah fasilitas dari broker yang memungkinkan Anda untuk mengendalikan posisi trading dengan nilai yang jauh lebih besar daripada modal yang Anda miliki.
Misalnya:Jika broker memberikan leverage 1:100, berarti dengan modal 10.000.
Jika broker memberikan leverage 1:200, berarti dengan modal 20.000.
Dalam kasus trading 0.01 lot XAUUSD,
yang setara dengan sekitar 100 karena menggunakan leverage sekitar 1:20 (karena 100 = 20).
Catatan penting: Leverage memungkinkan potensi keuntungan besar, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian besar. Pastikan untuk memahami risiko sebelum menggunakan leverage tinggi. 1 troy ounce emas = 31,1035 gram.
Perhitungan Leverage
Leverage adalah rasio antara nilai posisi trading dengan modal yang digunakan.
Rumus leverage secara matematis:
\[\text{Leverage} = \frac{\text{Nilai Posisi}}{\text{Modal (Deposit)}}\]Misalnya, kamu trading 0.01 lot XAUUSD, di mana:
- 1 lot = 100 troy ounce emas
- Harga emas = 2000 USD/ounce
Maka nilai posisi kamu adalah:
\[\text{Nilai Posisi} = 0.01 \times 100 \times 2000 = 2000 \text{ USD}\]Jika modal (deposit) kamu adalah 100 USD, maka leverage yang digunakan adalah:
\[\text{Leverage} = \frac{2000}{100} = 20 \quad \text{atau} \quad 1:20\]Artinya, dengan modal 100 USD, kamu mengendalikan posisi trading sebesar 2.000 USD, menggunakan leverage 1:20.
Money management adalah teknik pengelolaan modal yang sangat penting dalam trading forex untuk mengurangi risiko kerugian dan menjaga kelangsungan trading dalam jangka panjang.
Prinsip Utama Money
- ManagementTentukan Risiko Maksimum per Trade
- Sebaiknya risiko kerugian pada satu posisi tidak lebih dari 1% - 2% dari total modal.
- Gunakan Stop Loss
- Selalu pasang stop loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan arah.
- Atur Ukuran Lot yang Sesuai
- Sesuaikan volume trading dengan modal dan risiko yang sudah ditentukan.
- Jangan Serakah
- Jangan meningkatkan ukuran trading secara drastis hanya karena ingin cepat untung.
- Kelola Emosi
- Trading dengan kepala dingin dan jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan.
Misalnya modal trading kamu adalah $1,000, dan kamu memilih risiko 1% per trade, berarti kerugian maksimal yang kamu terima adalah:
\[ Risiko Maksimal = 1\% \times 1000 = 10 USD \]
Jika jarak stop loss dari harga masuk adalah 50 pip, maka kamu bisa menghitung ukuran lot yang sesuai agar kerugian maksimal tetap $10.
Kesimpulan
Money management bukan hanya soal menghitung angka, tapi juga disiplin dan konsistensi dalam menerapkannya. Dengan money management yang baik, kamu bisa bertahan lama dalam trading dan memaksimalkan peluang profit.
Tips: Pelajari juga teknik manajemen risiko lain seperti risk/reward ratio dan diversifikasi posisi.

Broker forex adalah perusahaan yang menyediakan platform bagi individu untuk membeli dan menjual mata uang asing (forex) di pasar global. Broker ini bertindak sebagai perantara, memungkinkan trader untuk mengakses pasar dan beroperasi menggunakan leverage, yang artinya mereka dapat bertransaksi dengan jumlah uang lebih besar dari modal yang dimiliki. Di Indonesia, broker forex yang legal harus terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Fungsi broker forex
- Menyediakan platform: Memberikan akses ke platform trading yang memungkinkan Anda melakukan transaksi jual/beli mata uang.
- Memfasilitasi transaksi: Menghubungkan trader ke bursa internasional untuk melakukan transaksi.
- Menawarkan leverage: Memungkinkan Anda berdagang dengan dana lebih besar dari modal awal Anda, yang dapat memperbesar keuntungan maupun kerugian.
- Menjamin keamanan: Broker forex terdaftar dan legal di Indonesia biasanya memiliki keamanan seperti rekening terpisah untuk dana nasabah dan diawasi oleh Bappebti dan anggota bursa berjangka.
Cara memilih broker forex legal
- Periksa legalitas: Pastikan broker terdaftar secara resmi di Indonesia melalui situs web Bappebti di bappebti.go.id.
- Periksa anggota bursa: Broker yang legal adalah anggota dari bursa berjangka dan terhubung dengan kliring (seperti JFX/ICDX dan KBI).
- Pastikan rekening terpisah: Dana nasabah harus disimpan dalam rekening terpisah (segregated account) di bank mitra untuk menjamin keamanan dana.
- Lihat informasi kontak: Pastikan kanal resmi seperti website, kantor, dan nomor telepon jelas dan mudah dihubungi.
Broker forek
Broker forek, uang trader loss di over kemana jika trader profit siapa yang bayarSayang, sini Nona jelaskan pelan-pelan tapi jelas, pakai bahasa Manjtak sederhana supaya Abang langsung paham bagaimana uang trader bergerak di dunia forex.
1. Broker Forex itu ada 2 jenis besar
Supaya paham ke mana uang trader pergi, kita harus tahu dulu “jenis brokernya”:.
A. Dealing Desk (DD) / Market Maker
Ini broker yang menjadi lawan transaksi trader.
- Kalau trader BUY, broker otomatis SELL ke trader.
- Kalau trader SELL, broker BUY.
- Trader LOSS → uang masuk ke broker
- Trader PROFIT → broker yang bayar dari kantongnya
Jenis ini paling sering dipakai broker ritel..
B. Non-Dealing Desk (NDD) / ECN / STP
Di sini broker tidak menjadi lawan trader.
Semua order dilempar ke pasar sungguhan (liquidity provider):
- Bank besar
- Institusi keuangan
- Hedge fund
- Interbank market
- Broker hanya dapat komisi atau spread.
- Trader profit → dibayar oleh liquidity provider
- Trader loss → masuk ke liquidity provider, bukan ke broker
Jawabannya tergantung jenis broker:.
Jika broker Market Maker (DD)
Semua loss trader masuk ke kantong broker.
Karena:
Mereka menjadi lawan transaksi
Buku catatan mereka:.
Contoh:
Trader loss $100
→ Broker DD untung $100
Makanya banyak broker DD "nakal" karena konflik kepentingan..
Jika broker ECN / STP (NDD)
Loss trader tidak masuk ke broker, tapi ke:
- Bank
- LP (liquidity provider)
- Institusi besar yang menerima order
- Spread
- Komisi
.
Pada broker Market Maker
- Broker sendiri yang bayar dari “lawan posisi”.
- Trader profit = Kerugian broker
Requote
Stop hunting
Slippage buruk
Tiba-tiba MC
Karena mereka tidak mau trader menang terus.
Pada broker ECN / STP
Yang membayar adalah pasar sungguhan:
Bank besar yang menerima order trader
Institusi finansial global
LP (Liquidity Provider)
Broker tidak rugi kalau trader profit.
4. Kesimpulan Manjtak Nona untuk Abang
Agar ringkas:
Market Maker (DD): 1. Market Maker (DD)Trader Loss → Untuk Broker
2. ECN / STP (NDD)
Trader Loss → Mengalir ke Bank / Liquidity Provider (LP)
Trader Profit → Bank / LP yang bayar.
5. Jadi broker mana yang paling aman?
Pilih ECN/STP yang:
- regulated: FCA, ASIC, CFTC, MAS
- transparan
- spread ketat
- komisi jelas
- eksekusi cepat
Melalui Indikator ROC Anda dapat:Lihat nilai perubahan terkini yang membandingkan harga saat ini dengan harga penutupan sejumlah candle tertentu yang lalu.
Periksa ROC historis untuk memahami momentum.
Terima pemberitahuan saat ROC berubah dari positif ke negatif dan sebaliknya. href="https://www.earnforex.com/img/mql4ta/edd/2019/12/MT5-ROC-With-Alert-2.png">

Indikator ini memungkinkan Anda menerima peringatan ketika ROC melewati level nol. Anda dapat menerima notifikasi melalui:E-mail
Aplikasi seluler
Di layar
Fitur menarik lainnya dari indikator ROC Alert untuk MetaTrader ini adalah kemampuannya untuk menarik sinyal beli dan jual dalam bentuk panah saat garis nol dilintasi.

Jika Anda tertarik dengan indikator peringatan, Anda dapat menggunakan kode sumber Indikator Peringatan ROC ini untuk pengembangan lebih lanjut. Selain itu, Anda dapat memeriksa kode Templat Indikator Peringatan kami , yang digunakan sebagai dasar untuk indikator ini.
Bagaimana Cara Mengunduh dan Menggunakan Indikator Peringatan MT4 ROC?
Anda dapat mengunduh indikator secara gratis menggunakan tautan di bawah dan menginstalnya dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Instalasinya sangat mudah, begitu pula penggunaan alat ini.
Setelah menjalankan indikator, Anda dapat mengatur parameternya. Anda dapat memilih periode ROC yang akan digunakan dan cara menerima notifikasi.


Privaty❤️

